Hari ketiga, di Thailand, dan kami dibangunkan oleh morning call jam 7 pagi. Seperti hari kedua, jam 9 pagi kami sudah harus check out dari hotel di Pattaya dan bersiap menuju kembali ke Bangkok untuk bermalam.
Kami sempat mampir di Nong Nooch Village, sebuah tempat wisata setempat yang luas sekali, disana akan ditampilkan atraksi gajah dan sekaligus tempat kami makan siang.
Lucu sekali melihat gajah beraksi seperti main bola, melempar panah, dll. Yang menegangkan ketika penonton memberikan pisang untuk gajah tersebut. Karena aku sibuk memotret show gajah tersebut di pinggir arena, gajah tertarik untuk mengambil pisang yang disodorkan oleh penonton. Menyeramkan sekali melihat belalai gajah berada di dekat wajahku. Aku dan teman-teman perempuan berteriak ketakutan. Aku siih ketakutan, karena kamera kesayanganku takut ditarik oleh gajah *parno yang berlebihan*.
Makan siang dilanjutkan di restoran internasional di tempat itu. Menyeramkan sekali, makan di tempat itu. Karena kami harus bertempur dengan turis – turis dari Cina yang seperti tidak makan bertahun – tahun. Kalap. Seenaknya saja mereka menyelak. Aku kira budaya menyerobot di Indonesia sudah demikian parah. Turis – turis Cina itu, lebih parah dalam hal budaya menyerobot. Seenaknya saja mereka menyerobot antrian, padahal kami sudah mengantri panjang. Makan siang yang tidak nikmat.
Setelah dari Nong Nooch Village, kami dibawa ke Laser Budha, sebuah bukit karang yang tinggi, dimana ada lukisan Budha dengan emas. Cuaca ditempat itu sangat terik sekali. Kami hanya berfoto sebentar dan segera kembali ke bis. Tidak tahan, panasnya terik sekali. Rasanya kulitku sudah bertambah gosong.
Perjalanan dilanjutkan menuju kota Bangkok, dan tidak ada mampir – mampir lagi. Menurut itinerary, seharusnya kami mampir ke Four Faces Budha, tetapi berhubung tempat tersebut berdekatan dengan area demonstran, kami tidak mampir dan langsung menuju MBK Mall, mall terbesar di kota Bangkok. Sangat besar, dan melelahkan. Lumayan, bisa ngadem di mall sambil belanja. Tapi tour guide mengingatkan kami, untuk tidak belanja berlebihan karena malam itu, kami akan menuju Suan Lum Night Bazaar, tempat belanja yang terkenal murah dan bisa ditawar, tetapi hanya buka di malam hari.
Jam 6 sore, kami menuju tempat makan malam kami. Restorannya bagus, outdoor dan jam 6.30, ada show Flying Tom Yam, dimana ada pelayan restoran yang terbang membawa Tom Yam diatas kolam. Menu malam terakhir, sangat nikmat *apa karena kelaparan yah?*.
Setelah makan, kami menuju Suan Lum Night Bazaar.
Jam 10 malam, kami check in di hotel yang sama dengan di hari kedatangan kami.
Hari ketiga di Thailand, tidak sepadat dengan hari kedua kami.
No comments:
Post a Comment