Sore hari, setelah meeting di kantor Area Makassar, kami menuju pantai Losari, pantai yang terkenal di kota Makassar. Sore hari, pantai tersebut (katanya sih Pantai, tapi ga ada pasirnya, malah berlantai beton dan ubin) ramai dengan pemuda - pemudi Makassar (mungkin juga turis lokal) yang duduk - duduk menikmati senja. Niatnya sih mau memotret sunset, sayangnya sore itu, langit Makassar tidak bersahabat, alias agak mendung.
Kamis pagi, 7 Januari 2011, sekitar jam 10 pagi, kami sudah berada di hotel Arya Duta, tempat resepsi diselenggarakan. Setelah bersalam- salaman dengan mempelai dan berfoto di pelaminan, kami meninggalkan lokasi.
Tujuan siang itu adalah Trans Studio, Makassar. Wahana permainan indoor yang terkenal di kota Makassar. Tapi sebelumnya, kami menyempatkan diri untuk makan es pisang ijo khas Makassar dan Jalangkote (semacam pastel, hanya isinya tauge).
Setelah makan 'snack sore', kami langsung meluncur ke Trans Studio, yang berlokasi di sebuah mall terbesar di Makassar.Disana banyak sekali wahana Indoor, tetapi tidak sebanyak Dufan lah yaaau... Tapi yang menarik adalah konsep / tema - tema di dalam kompleks Trans Studio itu. Ada yang modelnya puri, dunia impian, dan masih banyak lagi.
Setelah puas bermain di Wanana Trans Studio, kami meninggalkan lokasi tersebut pukul 7 malam. Tidak terasa 4 jam kami berada di sana. Kami pun menuju tempat makan malam itu, rencananya makan Iga Bakar (Konro). Setelah makan, memang dasarnya kami ini masih pada kuat bergadang, kami lanjutkan lagi jalan - jalan malam dengan karaoke di salah satu tempat karaoke di Makassar. Kami baru kembali ke hotel pukul 1 dini hari.
Keesokan harinya, kami sudah kembali ke Jakarta.







